Heboh boyband dan girlband yang sedang menjamur di
Indonesia dinilai hanya sekadar mementingkan tampilan fisik sematan,
tanpa menaruh perhatian yang serius terhadap kualitas suara dan
aransemen musik. Fenomena ini diperkirakan tidak akan bertahan lama.
"Saya pernah lihat dengan mata kepala saya sendiri, ada girlband
yang memberikan CD untuk diputar pada saat mereka mau show di stasiun
TV. Waktu itu alasannya mereka belum sempet latihan. Ternyata alasan itu
selalu mereka pakai dalam show-show lainnya" ujar pengamat musik
Indonesia, Denny Sakrie, di sela-sela konferensi pers "Pesona Musik
Menuju Bintang", di Mal Taman Anggrek, Jakarta, Jum`at (02/03).
Menurutnya,
kemampuan seorang penyanyi akan terlihat ketika mereka tampil secara
live, bukan dengan "cuap-cuap". "Bila hanya mengggunakan trik semacam
itu, kapan Indonesia bisa maju. Cara seperti itu menunjukkan bahwa
mereka tidak memiliki kualitas dalam bernyanyi dan musik." ujar Denny,
mengkritisi
"Rekaman yang mereka buat suaranya bisa bagus, karena
didukung oleh piranti dan alat yang bisa membuat suara menjadi bagus.
Tapi, bukan karena mereka memang suaranya bagus" Denny, menambahkan.
Namun, Denny mengakui ada beberapa boyband maupun girlband yang memiliki kualitas suara yang bagus. Meski, secara keseluruhan kualitasnya masih kurang terasah.
Denny memperkirakan, fenomena ini akan cepat habis. "Boyband dan girlband sih nggak lama. Palingan tahun ini doang. Apalagi selama ini kita lihat mereka tampil di mana-mana, terlalu over-expose. Justru akan mempercepat kejenuhan masyarakat," katanya.
Menurutnya, jika dibandingkan boyband dan girlband garapan Korea, Indonesia masih kalah jauh. "Sebelum mereka (Korea --Red.)
dilepas, mereka dipersiapkan secara matang. Misalnya, digodok sampai
dua hingga tiga tahun, menguasai minimal tiga bahasa, koreografi, dan
sebagainya. Bahkan sekarang K-Pop semacam itu sudah bisa diterima di
Amerika," papar Denny.
Di sisi lain, lanjut Denny boyband dan girlband di Korea telah memiliki standarisasi. Tidak seperti boyband dan girlband Indonesia, yang menurutnya belum "apa-apa" sudah mikirin duit dan ingin langsung tenar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar