Kamis, 03 Mei 2012

PROFIL SMK

SMKN 1 ROTA Bayat, Klaten


 Berkeliling di Pekan Produk Kreatif Indonesia 2011 yang berlangsung di di JCC Senayan 6-10 Juli yang baru lewat, memunculkan kembali rasa optimis akan negeri ini. Kaum muda menunjukkan kreativitas mereka yang beragam, meyakinkan masa depan negeri ini tak akan suram. Mereka membawa perubahan dan perubahan sedang terjadi sekarang. Beberapa universitas atau kreatif muda profesional bahkan sekolah kejuruan ikut serta dalam ajang ini. Antara yakin dan berharap cemas kreativitas mereka juga merambah dalam wujud batik membawa @batikIDku pada kekaguman akan corak batik indah dengan pewarna alam yang digantung-gantung mencolok pada stan mereka. Ternyata stan ini milik SMKN 1 ROTA Bayat dari Klaten, Jawa Tengah.

 Mereka menyediakan canting dan malamnya untuk pengunjung yang ingin mencoba proses awal membatik. Setelah anak-anak SMKN 1 Bayat ini membuatkan pola dengan pensil pada sehelai kecil kain, maka pengunjung dapat merasakan sendiri melekatkan malam dengan canting pada kain berpola tersebut. Menarik bukan? Karya batiknya yang cantik dan penyajian stan yang unik ternyata baru sedikit dari fakta potensi sekolah kejuruan ini. Pak Daliya, pengajar jurusan Kriya Tekstil SMKN 1 menceritakan keberhasil sekolah ini pada ajang nasional yaitu Student Company Fair di Plaza Semanggi 25-26 Juni 2010 sebagai ‘The Most Active and Best Performing Student Company’ Student Company diaplikasikan pada materi pengajaran kewirausahaan di sekolah kejuruan ini. Dengan nama perusahaan pelajar SAKURA mereka membuktikan dapat menghasilkan keuntungan yang sehat juga mendapatkan penghargaan atas pengelolaan hadiah uang yang mereka dapat (berita lengkapnya dapat dilihat pada tautan ini)

 Sekolah menengah kejuruan yang didirikan di tengah sentra pengrajin batik dan keramik di tahun ajaran baru 2009 yang lalu, awalnya kurang mendapat sambutan positif masyarakat setempat yang enggan menyekolahkan anak mereka ke sekolah kejuruan ini, takut hanya bernasib sama saja dengan ortu mereka sebagai pengrajin batik dan keramik. Namun tak hanya prestasi Student Company di ajang nasional tetapi posisi terbaik ke-dua Internasional disabet juga oleh SMKN 1 Bayat ini yang diwakili Ines Wardani dan tim kecilnya dalam kategori Company Fair di FIE (El Foro Internacional De Emprendedores/ International Forum of Entrepreneurs) Mei 2011 lalu di Cordoba, Argentina.  Ajang internasional ini diwakili 12 negara

 Prestasi gemilang di usia yang baru menginjak 2 tahun tak lepas dari arsitek-arsitek hebat pendiri dan pengarah sekolah kejuruan ini. Didirikan atas kerjasama Depdiknas, pemerintah setempat, ROTA (Reach Out To Asia), Qatar Foundation dan Titian Foundation, memiliki visi ‘menjadi SMK bertaraf internasional dan center of excellence dalam bidang batik dan keramik di Indonesia dengan menghasilkan lulusan yang terampil dan memiliki citarasa seni tinggi sehingga mampu bersaing di pasar internasional’. Jurusan Keramik dibina langsung oleh ahli keramik dari Jepang, Profesor Kawasaki yang sangat tertarik metoda putar miring dalam pembuatan keramik yang satu-satunya di dunia ini hanya ditemukan di Bayat, Klaten.

 Sasaran Jurusan Kriya Tekstil sendiri adalah : membekali siswa ketrampilan teknik dan pengetahuan seni tekstil berfokuskan pada seni batik, mencetak siswa yang mampu menopang industri tekstil daerah dan nasional, dan yang terakhir menyadarkan bahwa seni tekstil terutama batik yang merupakan warisan adiluhung bangsa Indonesia memerlukan peran aktif dalam usaha pelestariannya.

Sekolah yang diawali dengan 2 kelas per jurusan (total 4 kelas) masing-masing dengan 32 siswa per kelas, kini siap menyambut angkatan baru di tahun ke-tiga nya dan juga melepas lulusan tahun pertamanya. Di tahun pertama, siswa jurusan kriya batik wajib ikut menorehkan canting pada Sketsa Budaya Bangsa yang merupakan sketsa dalam batik kain panjang yang saat ini sudah mencapai 140 meter. Pak Daliya pengajar dengan segudang keahlian  dan filosofi mendalamnya merupakan lulusan SSRI (kini SMSR) tahun ‘86. Beliau melanjutkan ke IKIP Yogyakarta mengambil Program Studi senirupa dengan tugas akhir Lukis. Filosofi batik telah dikuasainya berkat pengalaman mengajar batik sejak ‘94 di SMKN 1 Kalasan sampai sekarang. Beliau pernah menyabet Penghargaan Pratita Adikarya terbaik batik sandang di Pendopo SMSR Jogja tahun ’86.


Menurut Pak Daliya, siswa Kelas 1 fokus pada pengetahuan motif batik tradisional klasik nusantara. Kelas 2 pada filosofi batik. Kelas 3 pengembangan ciri khas motif kreasi sendiri. Dalam uraian pendeknya lulusan SMKN 1 Bayat ini diharapkan siap kerja, siap berwiraswasta, dan ke tiga untuk menyiapkan siswa yang tertarik melanjutkan pendidikan ke universitas.  Melalui Student Company yang kemudian masuk dalam kurikulum, siswa diminta untuk membuat proposal kewirausahaan untuk mendapatkan modal dari 2 juta sampai dengan 8 juta rupiah.
Impian Pak Daliya untuk mendirikan Monumen Canting Terbesar yang menaungi lab batik terbesar dan menjadi pusat riset batik dan keramik berskala Internasional. Beliau menutup obrolan dengan filosofinya :


Dengan Ilmu hidup lebih mudah,
Dengan Seni hidup jadi indah,
Dengan Iman hidup akan terarah.

keunikan smk n 1 rota bayat

Serombongan perempuan dan laki-laki mengenakan busana paduan dari kain batik dan tenun tangan. Kain batik atau tenun dijadikan rok selutut atau semata kaki, lalu dipadukan dengan selendang batik atau tenun yang digunakan untuk menutup bahu dan disimpul membentuk pita di depan dada. Sungguh unik dan etnik.
Mereka membawa kain batik panjang dengan motif flora karya sendiri yang dibentangkan sambil berlenggak-lenggok di atas panggung. Karya para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 ROTA yang terletak di Desa Beluk, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ini mengingatkan Lily Kasoem akan Kenzo—perancang busana kenamaan asal Jepang—yang tinggal di Paris, Perancis, dan selalu memasukkan ciri khas negaranya pada karya-karyanya.
Menurut pemilik usaha Lily Kasoem Optical ini, anak-anak dari Bayat ini pun bisa menjadi Kenzo-Kenzo di masa depan. Sarana untuk membantu anak- anak dari pelosok Bayat meraih mimpinya ini telah disediakan berupa sekolah yang representatif.
SMKN 1 ROTA, dilihat dari fisik gedungnya, tidak kalah dari sekolah internasional yang ada di kota-kota besar. Ruang kelas berkondisi nyaman dengan banyak jendela besar membuat kelas terang dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Fasilitas pun lengkap.
Sekolah yang membuka dua jurusan ini, yakni tekstil dan keramik, menyediakan dua bengkel kerja. Di bengkel kerja keramik, siswa dapat praktik membuat keramik dengan teknik putaran tegak maupun miring yang menjadi ciri khas Bayat.
Profesor Chitaru Kawasaki, yang bertahun-tahun meneliti teknik putaran miring Bayat karena hanya satu-satunya di dunia ini, siap mendampingi siswa setelah didapuk sebagai guru tamu. Teknik pewarnaan, dekorasi gerabah, dan pembakaran dengan tungku tradisional juga dipelajari siswa di bengkel kerja ini.
Karya siswa yang baru empat bulan belajar membuat gerabah sederhana tampak dipajang di salah satu sudut bengkel kerja. Di bengkel kerja tekstil, para siswa terlihat asyik membuat desain dan gambar. Ada pula yang belajar membatik dengan canting dan malam serta mewarnai.
Mesin jahit dan obras terpasang, menunggu giliran untuk mengantar para siswa belajar memodifikasi kain karya mereka menjadi busana. Contoh karya berupa kain panjang (jarik) dan selendang batik serta contoh busana terpajang di beberapa sudut ruangan. Karya terbaik dipamerkan di galeri komersial.
Bukan tanpa sebab jika SMKN 1 ROTA membuka dua jurusan yang unik ini. Jurusan keramik bahkan satu-satunya di Kabupaten Klaten. Potensi Bayat sebagai pusat perajin batik tulis dan gerabah meyakinkan pihak donor untuk membuka dua jurusan yang sesuai dengan potensi lokal.
"Di Bayat sudah banyak buruh batik dan keramik. Kita tak perlu lagi menambah jumlah mereka. Anak-anak yang bersekolah di SMKN 1 ROTA ini yang nanti akan menggunakan sumber daya manusia yang ada untuk keuntungan masyarakat karena akan memotong jalur tengah atau makelar. Buruh batik hanya tahu mendapat upah Rp 10.000. Padahal, dengan booming batik, seharusnya mereka bisa dapat lebih dari itu," kata Lily, yang juga Ketua Yayasan Titian yang menjadi mitra Reach Out to Asia (ROTA) di Indonesia.
ROTA adalah salah satu divisi dari Qatar Foundation yang dimiliki keluarga Kerajaan Qatar yang khusus mengurusi program di Asia. ROTA akan menggelontorkan 3 juta dolar Amerika Serikat atau kurang lebih Rp 28,5 miliar untuk pembangunan gedung sekolah dan fasilitasnya, mendatangkan guru-guru tamu, serta pengembangan kurikulum hingga tiga tahun ke depan. Setelah itu diharapkan SMKN 1 ROTA dapat mandiri lepas landas mencapai cita-citanya memajukan pendidikan dan kehidupan anak-anak di pelosok Bayat.
Selain memberi bekal keterampilan, siswa-siswi SMKN 1 ROTA dibekali pengetahuan kewirausahaan, bahasa Inggris, dan teknologi informasi agar tidak hanya menjadi jago kandang, melainkan mampu pula bersaing di pasar global. Oleh karena itu, laboratorium bahasa dan komputer dengan fasilitas sangat memadai serta perpustakaan dengan 1.500 judul buku dan koleksi audio visual siap mengantarkan para siswa agar tidak ”kuper” menghadapi pergaulan global.
Dengan berbagai program penunjang ini, siswa diharapkan kelak mampu menghasilkan karya seni batik dan keramik yang artistik dan bernilai ekonomis tinggi. Mereka diharapkan menjadi pencipta, bukan sekadar menjadi tukang. Para siswa pun dengan lugas mengatakan bercita-cita menjadi wirausaha, seperti Indriani Asta (15) yang ingin menjadi pengusaha batik.
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, yang menghadiri peresmian sekolah ini akhir Desember 2009 lalu berharap, pihak lain melalui program corporate social responsibility (CSR)-nya dapat berlomba melakukan hal serupa untuk memajukan pendidikan anak-anak, khususnya di Jawa Tengah. Pembangunan SMKN 1 ROTA disebutnya contoh bagus kerja sama Pemerintah Kabupaten Klaten, yang menyediakan lahan hampir 3 hektar, dengan ROTA dan Titian.
Direktur ROTA Omnia Nour berharap, SMKN 1 ROTA tidak hanya menjadi sekolah biasa, melainkan pusat unggulan (center of excellence) batik dan keramik dengan dukungan fasilitas yang lengkap dan guru-guru yang kompeten. Pembangunan SMKN 1 ROTA sekaligus ingin menunjukkan bahwa pendidikan adalah hak untuk semua. Anak desa pun tidak kalah dari anak kota jika memiliki akses pendidikan yang sama. 

visi dan misi smk rota bayat

A. Visi dan Misi Sekolah

  1. Visi Sekolah :
    Menjadi SMK yang bertaraf Internasional dan center of excellence dalam bidang batik dan keramik di Indonesia yang menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di pasar internasional.
  2. Misi Sekolah :
    • Menyelenggarakan sistem pendidikan kejuruan bagi sumber daya manusia/masyarakat Kabupaten Klaten umumnya dan khususnya Bayat dan sekitarnya yang bermutu bagi dirinya sebagai wirausaha muda maupun sebagai tenaga kerja terampil di perusahaan atau industriMenghasilkan lulusan yang memiliki kemandirian dan berorientasi.
    • Mengembangkan budaya Indonesia.
    • Memberikan layanan pendidikan dan latihan sesuai tuntutan dunia usaha secara profesional.

B. Tujuan SMK Negeri 1 ROTA Bayat

Tujuan pendirian SMK Negeri 1 ROTA Bayat:
  • Melestarikan dan mengembangkan potensi lokal di Bayat menjadi ikon potensi lokal yang siap menghadapi gempuran produk global melalui pendidikan khususnya pendidikan kejuruan.
  • Mendidik tenaga terampil, kreatif, dan inovatif di tingkat menengah.


dies natalis ke-2 smk n 1 rota bayat

Lapangan hijau yang biasanya terpapar teriknya matahari itu kini terlindung oleh deklit hijau yang berdiri kokoh diatasnya.  Ratusan kursi ditata begitu rapinya menghadap kearah GSG. Ruangan yang dulunya begitu luas itu kini bertahta sebuah panggung dengan hiasan bunga-bunga cantik dari gelas aqua. Disekelilingnya terdapat kursi tamu undangan yang berhadapan dengan Gamelan jawa. Sementara pada Background kita dapat mengetahui bahwa segala kemegahan itu ada untuk memeriahkan ulang tahun sekolah SMK N 1 ROTA Bayat yang kedua.

Ya. Pada tanggal 17 Desember 2011 SMK telah menginjak usia yang relatif masih muda. 2 tahun. Dan telah kita ketahui bersama bahwa meskipun usianya masih muda, SMK jurusan seni yang berdiri di Beluk ini telah menorehkan berbagai  prestasinya.

Acara tersebut dibuka oleh iringan gending-gending jawa dari kelompok siswa karawitan. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan Tari Gambyong sebagai simbolisasi sambutan kepada para hadirin. Pemotongan Tumpeng sebagai  simbolisasi ulang tahun dilaksanakan oleh kepala sekolah, Bp. Supardi. Jika pada ulang tahun pertama potongan tumpeng pertama diserahkan kepada Bp. Suwarno maka pada ulang tahun kedua ini potongan tumpeng pertama diserahkan kepada kepala Tata Usaha yaitu Bp. Kadarisman.

Sesuai dengan tema yang diangkat, “Go Green For Our Dreams”  selain menggunakan hiasan dari benda-benda daur ulang, dalam acara Dies Natalis terdapat acara penulisan mimpi-mimpi di pohon harapan oleh para siswa. Dilanjutkan oleh sambutan dari Mas dan Mbak Klaten sebagai tamu undangan.

Acara ulang tahun sekolah dimeriahkan oleh penampilan-penampilan yang menarik seperti pertunjukan pencak silat dari pemenang Ajang RMB yaitu Edi dan Indra kelas X. Alunan syahdu dari grup TIVO, atraksi-atraksi dari Tekwondo, Fashion Show dengan gebrakan busana Koran, serta yang tak kalah menarik guru SMK N 1Rota Bayat ikut tampil diwakili oleh Bp. Aris. Penampilan yang spektakuler juga disajikan oleh Mas dan Mbak Klaten yang  menyajikan Fashion Show .

Acara juga dimeriahkan oleh beberapa Band yang tampil, seperti  Band kelas Xll, Band Visionist, band Kelas Xl K2, Band All Refans, serta Java Young.

Acara yang begitu mempesona tersebut ditutup dengan dangdut hingga jam 4 sore. Segala kenangan, prestasi yang gemilang, kebersamaan dalam tawa tersaji untuk SMK N 1 ROTA Bayat tercinta.

smk rota melahirkan kenzo-kenzo


Serombongan perempuan dan laki-laki mengenakan busana paduan dari kain batik dan tenun tangan. Kain batik atau tenun dijadikan rok selutut atau semata kaki, lalu dipadukan dengan selendang batik atau tenun yang digunakan untuk menutup bahu dan disimpul membentuk pita di depan dada. Sungguh unik dan etnik.

Mereka membawa kain batik panjang dengan motif flora karya sendiri yang dibentangkan sambil berlenggak-lenggok di atas panggung. Karya para pelajar SMK Negeri 1 ROTA Bayat yang terletak di Desa Beluk, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ini mengingatkan Lily Kasoem akan Kenzo—perancang busana kenamaan asal Jepang—yang tinggal di Paris, Perancis, dan selalu memasukkan ciri khas negaranya pada karya-karyanya.\

Menurut pemilik usaha Lily Kasoem Optical ini, anak-anak dari Bayat ini pun bisa menjadi Kenzo-Kenzo di masa depan. Sarana untuk membantu anak- anak dari pelosok Bayat meraih mimpinya ini telah disediakan berupa sekolah yang representatif.

SMK Negeri 1 ROTA Bayat, dilihat dari fisik gedungnya, tidak kalah dari sekolah internasional yang ada di kota-kota besar. Ruang kelas berkondisi nyaman dengan banyak jendela besar membuat kelas terang dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Fasilitas pun lengkap.
Sekolah yang membuka dua jurusan ini, yakni tekstil dan keramik, menyediakan dua bengkel kerja. Di bengkel kerja keramik, siswa dapat praktik membuat keramik dengan teknik putaran tegak maupun miring yang menjadi ciri khas Bayat.

Profesor Chitaru Kawasaki, yang bertahun-tahun meneliti teknik putaran miring Bayat karena hanya satu-satunya di dunia ini, siap mendampingi siswa setelah didapuk sebagai guru tamu. Teknik pewarnaan, dekorasi gerabah, dan pembakaran dengan tungku tradisional juga dipelajari siswa di bengkel kerja ini.

Karya siswa yang baru empat bulan belajar membuat gerabah sederhana tampak dipajang di salah satu sudut bengkel kerja. Di bengkel kerja tekstil, para siswa terlihat asyik membuat desain dan gambar. Ada pula yang belajar membatik dengan canting dan malam serta mewarnai.

Mesin jahit dan obras terpasang, menunggu giliran untuk mengantar para siswa belajar memodifikasi kain karya mereka menjadi busana. Contoh karya berupa kain panjang (jarik) dan selendang batik serta contoh busana terpajang di beberapa sudut ruangan. Karya terbaik dipamerkan di galeri komersial.

Bukan tanpa sebab jika SMK Negeri 1 ROTA Bayat membuka dua jurusan yang unik ini. Jurusan keramik bahkan satu-satunya di Kabupaten Klaten. Potensi Bayat sebagai pusat perajin batik tulis dan gerabah meyakinkan pihak donor untuk membuka dua jurusan yang sesuai dengan potensi lokal.

"Di Bayat sudah banyak buruh batik dan keramik. Kita tak perlu lagi menambah jumlah mereka. Anak-anak yang bersekolah di SMK Negeri 1 ROTA Bayat ini yang nanti akan menggunakan sumber daya manusia yang ada untuk keuntungan masyarakat karena akan memotong jalur tengah atau makelar. Buruh batik hanya tahu mendapat upah Rp 10.000. Padahal, dengan booming batik, seharusnya mereka bisa dapat lebih dari itu," kata Lily, yang juga Ketua Yayasan Titian yang menjadi mitra Reach Out to Asia (ROTA) di Indonesia.

ROTA adalah salah satu divisi dari Qatar Foundation yang dimiliki keluarga Kerajaan Qatar yang khusus mengurusi program di Asia. ROTA akan menggelontorkan 3 juta dolar Amerika Serikat atau kurang lebih Rp 28,5 miliar untuk pembangunan gedung sekolah dan fasilitasnya, mendatangkan guru-guru tamu, serta pengembangan kurikulum hingga tiga tahun ke depan. Setelah itu diharapkan SMK Negeri 1 ROTA Bayat dapat mandiri lepas landas mencapai cita-citanya memajukan pendidikan dan kehidupan anak-anak di pelosok Bayat.

Selain memberi bekal keterampilan, siswa-siswi SMKN 1 ROTA dibekali pengetahuan kewirausahaan, bahasa Inggris, dan teknologi informasi agar tidak hanya menjadi jago kandang, melainkan mampu pula bersaing di pasar global. Oleh karena itu, laboratorium bahasa dan komputer dengan fasilitas sangat memadai serta perpustakaan dengan 1.500 judul buku dan koleksi audio visual siap mengantarkan para siswa agar tidak ”kuper” menghadapi pergaulan global.

Dengan berbagai program penunjang ini, siswa diharapkan kelak mampu menghasilkan karya seni batik dan keramik yang artistik dan bernilai ekonomis tinggi. Mereka diharapkan menjadi pencipta, bukan sekadar menjadi tukang. Para siswa pun dengan lugas mengatakan bercita-cita menjadi wirausaha, seperti Indriani Asta (15) yang ingin menjadi pengusaha batik.

Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, yang menghadiri peresmian sekolah ini akhir Desember 2009 lalu berharap, pihak lain melalui program corporate social responsibility (CSR)-nya dapat berlomba melakukan hal serupa untuk memajukan pendidikan anak-anak, khususnya di Jawa Tengah. Pembangunan SMKN 1 ROTA disebutnya contoh bagus kerja sama Pemerintah Kabupaten Klaten, yang menyediakan lahan hampir 3 hektar, dengan ROTA dan Titian.

Direktur ROTA Omnia Nour berharap, SMKN 1 ROTA tidak hanya menjadi sekolah biasa, melainkan pusat unggulan (center of excellence) batik dan keramik dengan dukungan fasilitas yang lengkap dan guru-guru yang kompeten. Pembangunan SMKN 1 ROTA sekaligus ingin menunjukkan bahwa pendidikan adalah hak untuk semua. Anak desa pun tidak kalah dari anak kota jika memiliki akses pendidikan yang sama..

Tentang TBM ROTA


Tempat Belajar Masyarakat ( TBM ROTA ), sebuah TBM yang bertempat disebuah lingkup sekolah. Dengan berbagai fasilitas yang cukup memadai sebagai sarana prasarana para siswa untuk belajar, mencari informasi bahkan mengembangkan ketrampilan serta bakat yang mereka miliki. Demikian pula bagi para masyarakat umum fasilitas yang tersedia ini cukup bermanfaat sebagai penunjang kemajuan mereka.
Beberapa fasilitas tersebut diantaranya adalah:
  1. Galeri Pajang ( Galeri Pameran )
Sebuah bagian dari perpustakaan yang bisa di bilang unik, di sini dipajang berbagai karya siswa dari SMK N 1 ROTA Bayat. Karya tersebut ada dari jurusan keramik maupun tekstil, yang dipadupadankan sehingga terlihat menyatu dengan budaya jawa tentang sebuah kesenian asli jawa, yaitu batik.
Ada juga sebuah gawangan untuk meletakkan kain seperti orang jawa yang sedang membatik, sebuah almari yang digunakan sebagai tempat menyimpan kain-kain yang telah dibatik.
Selain itu, diruang galery pajang ini juga terdapat hasil karya siswa yang berupa gambaran atau lukisan tentang desain batik (ornamen batik). Karya ini tidak hanya dipajang disebuah meja saja tetapi juga dipajang dibeberapa bagain rak yang tersedia.

     2.  Koleksi Perpustakaan

Di perpustakaan SMKN 1 ROTA Bayat  ada banyak sekali koleksi buku yang  bisa dinikmati oleh pengunjung perpustakaan SMKN 1 ROTA Bayat antara lain adalah buku-buku yang  bermanfaat untuk kita semua, seperti fiksi, non fiksi, buku-buku pengetahuan dan ada sebagian yang tidak boleh dipinjam dan hanya bisa dibaca di Perpustakaan seperti kamus ,Ensiklopedia, majalah, maupun surat kabar.
Perpustakaan SMK N 1 ROTA Bayat ini tidak hanya menyediakan buku-buku tetapi perpustakaan rota juga menyediakan semacam permainan seperti puzzle, catur.Jadi, jika ada orang yang mempunyai bakat terhadap permainan tersebut tidak usah khawatirt. Selain itu, permainan ini bisa dipakai sebagai salah satu hiburan.




     3. Ruang Meeting

Di perpustakaan SMKN 1 ROTA Bayat  juga menyediakan khusus Ruang Meeting.Jadi ruangan ini disediakan untuk pengadaan rapat misalnya rapat pengurus kelas atau rapat apapun bisa menggunakan ruangan ini.Karena jika ingin membahas sesuatu kadang-kadang banyak yang membutuhkan ruangan yang nyaman atau ruangan tertutup jadi bisa lebih nyaman jika ingin rapat. Selain untuk rapat ruangan ini juga bisa digunakan sebagai ruang belajar bersama (diskusi ). Tetapi sebelum menggunakan ruangan tersebut, harus izin terlebih dahulu kepada Kepala pustakawan.

      4. Ruang Audio Visual

Ruangan ini adalah ruangan yang paling asyik karena di ruangan ini kita bisa menonton TV bareng dengan teman-teman  semua.Tidak hanya itu saja, ruangan tersebut seperti layaknya berada di rumah sendiri karena kita bisa tidur-tiduran karena disediakan bantal yang mungkin lebih membuat kita nyaman daripada ketika kita di rumah.
Selain untuk menonton TV, biasanya para relawan menggunakna tempat ini untuk nobar (nonton film bareng) sesuai dengan yang telah dijadwalkan.
Ruang audio visual ini biasanya atau lebih sering digunakan untuk beristirahat para pengunjung perpustakaan, apalagi dengan adanya fasilitas AC, semakin menambah kenyamanan dalam istirahat.

     5.  Multimedia
1.
Fasilitas multimedi disediakan bagi para pengunjung,agar mempermudah pengunjung bila ingin internetan,ataupun mengerjakan tugas
Dalam penggunaanya setiap pengguna  fasilitas multimedia harus mematuhi peraturan  yang ada,yaitu:
·         Menggunakan komputer dan internet sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.hal ini di lakukan agar setiap pengunjung bisa menikmati fasilitas multimedia secara teratur,tidak saling berebut.
·         Tidak boleh memanfaatkan komputer untuk hal-hal yang tidak perlu(YM,facebook,friendster.twitter)
Peraturan ini di buat agar penggunaan  multimedia bisa maksimal,selain itu fasilitas ini di tujukan agar para pengunjung tidak bosan berada di perpustakaan. Dengan adanya sarana komputer di perpustakaan ini sangat menunjang para siswa dan guru mencari informasi yang lebih banyak terutama informasi yang  belum ada pada buku koleksi perpustakaan SM K N 1 ROTA Bayat.


     6. Kursi Sofa

Di sini para pengunjung bisa membaca buku sambil duduk ataupun berbincang dengan temannya,
Tempatnya yang berada di pojok nyaman untuk bersantai ataupun beristirahat,
Para pengunjung juga bisa berdiskusi di tempat ini,selain itu juga  bisa mengerjakan tugas ataupun hanya sekedar beristirahat..
Di samping Sofa terdapat rak yang berisi  majalah dan surat kabar,jadi pengunjung bisa membaca majalah di sofa tanpa harus kemana-mana. 

      7. Sirkulasi

Sirkulasi ini tempat para siswa meminjam dan mengembalikan buku,Perpustakaan SMK N 1 ROTA Bayat sendiri sudah menggunakan software senayan,jadi pengembalian dan peminjaman buku di lakukan secara otomatis tidak lagi dengan mengggunakan manual,hali ini untuk mempermudah dalam pengoperasian perpustakaan,selain iitu di sirkulasi juga di sediakan printer, yang di gunakan untuk siswa  dan umum,jadi bagi pengunjung yang ingin mengeprint bisa langsung di sirkuasi dengan menghubungi pustakawan yang ada.
baik siswa maupun pengunjung umum sudah juga sediakan buku absensi yang berada di sirkulasi ini,tujuannya untuk mengetahui pengunjung yang ada di perpustakaan.


      8. Majalah Dinding dan Papan Pengumuman

Letak majalah dinding dan papan pengumuman perpustakaan SMK N 1 ROTA Bayat berbeda dengan letak fasilitas yang telah di sebutkan di atas,kalau yang telah di sebutkan beada di dalam ruangan,tempat in terletak di depan perpustakaan..jadi memudahkan pengunjung untuk melihat.
majalah dinding ini berfungsi untuk menampilkan hasil karya siswa maupun bila ada lomba informasi lain,seperti puisi,artikel,dll.
sedangkan dalam pengurusan isi majalah dinding itu sendiri di koordinasi oleh pengurus OSIS serta petugas perpustakaan.dalam penampilanya,majalah dinding  di update,biasanya dalam mingguan ataupun bulanan,tergantung event dan informasi yang di peroleh,
Sedangkan papan informasi di gunakan jika ada informasi-informasi,misalnya mengenai lomba,jadwal piket relawan,informasi perpustakaan,dll.setiap ada informasi bru akan di tempel di papan pengumuman,jadi para pengunjung bisa lebih mudah melihat.

      9. Rak  sepatu dan tas

setiap pengunjung yang datang ke perpustakan di wajibkan untuk melepas sepatu,kaos kaki serta tasnya tidak boleh di bawa ke dalam perpustakaan,untuk itu di sediakan rak yang fungsinya untuk menaruh barang-barang tersebut,selain itu agar terkesan rapi,rak ini terletak di depan perpustakaan,tempatnya agak ke dalam,sehingga tidak menggangu  jalan,di sana juga di sediakan kursi yang bisa di gunakan untuk santai.


Di harapkan pengunjung perpustakaan bisa memaksimalkan penggunaan fasilitas perpustakaan yang di sediakan.dan senang berkunjung ke perpustakaan..:)

tentang smk rota bayat

 About SMK N 1 ROTA Bayat
SMK N 1 ROTA Bayat merupakan salah satu sekolah baru yang ada di daerah Bayat, dan merupakan satu-satunya sekolah kejuruan yang ada di Klaten dengan jurusan Tekstil dan Keramik.  Hal ini merupakan sebuah terobosan besar yang belum pernah terpikirkan oleh sekolah lain. Bukan hanya dari segi jurusan, tetapi dari para siswa-siswi yang luar biasa aktif serta memiliki kreativitas yang tinggi dalam menciptakan karya-karya baru.
Berbagai fasilitas disuguhkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar siswa sehingga membuat siswa merasa nyaman dan leluasa untuk mengekspresikan diri mereka, didukung pula oleh guru pengajar yang sudah ahli dalam bidangnya..... 
Arsitektur bangunan yang sangat megah, dan indah membuat sekolah ini lebih terlihat seperti hotel bukan seperti sekolah. Berbagai jenis tanaman menghiasai setiap sudut bagian dari bangunan ini...........
Itulah sedikit gambaran tentang SMK N 1 ROTA Bayat.
Lebih jelasnya datang saja langsung ke TKP ( Jl. Raya Bayat Cawas km 1 bayat Klaten 57462 )
Terimakasih........

bedah buku bersama relawan

Di salah satu sudut ruangan Perpustakaan, Sabtu 13 Agustus 2011 Relawan perpustakaan SMK N 1 ROTA mengadakan kegiatan bedah buku dengan judul buku " Rara Mendut", salah satu buku karangan Y.B Mangun wijaya yang berisikan tentang sejarah perjuangan zaman dahulu terutama mengangkat tentang kehidupan seorang perempuan.
Kegiatan ini diadakan sepulang sekolah dan bukan hanya untuk Relawan saja tetapi juga diperbolehkan bagi siapa saja yang ingin melihat atau ikut berpartisipasi didalam kegiatan itu.
Cukup banyak anak yang mengikuti kegiatan bedah buku ini, kegiatan seperti ini memang bukan pertama kalinya diadakan, sebelumnya pun juga pernah dilakukan tetapi untuk beberapa waktu ini sempat fakum.
Selama 1 jam lebih buku Rara Mendut itu di kupas tuntas oleh Mas Mashoeroel, yang menganggap buku ini hampir sama dengan sebuah roman yang cukup populer hingga sekarang yaitu Romeo & Juliet namun dalam versi jawa.
Setelah selesai membahas isi dari buku, tidak selesai begitu saja tetapi siswa boleh menanyakan hal-hal yang ingin ditanyakan bersangkutan dengan buku Rara Mendut.

 
Dari kegiatan ini, membuat para siswa lebih berminat membaca dan pergi ke perpustakaan untuk lebih aktif membaca serta mengikuti kegiatan di perpustakaan.
Salah seorang anak mengutarakan apa yang dapat dia pelajari dari kegitan bedah buku ini " Buku ini sangat bagus dan menarik karena memotivasi wanita untuk mempertahankan harga diri ( agar tidak direndahkan ) dan menunjukkan derajat wanita dapat sejajar dengan pria, serta mampu menggambarkan sebuah arti cinta yang sesungguhnya".

pergantian mading

Pada awal bulan ini perpustakaan SMK N 1 ROTA Bayat mengadakan pembaharuan mading perpustakaan, kegiatan mading ini harusnya tiap bulan di adakan penggantian mading,namun selama beberapa bulan lalu kegiatan ini kurang lancar,padahal mading merupakan salah satu tempat untuk memperoleh informasi,selain itu untuk menampilkan karya-karya siswa,dan para siswa juga membutuhkan informasi terbaru dari mading ini,selain itu lokasinya yang strategis,setiap hari para siswa melewatinya dan melihat mading,untuk itu CLC TITIAN mengaktifkan kembali kegiatan ini,agar setiap siswa bisa memperoleh informasi dan bisa menampilkan karyanya di mading perpustakaan,

Untuk materinya sendiri,pengisian berdasarkan perkelas,setiap kelas wajib mengirimkan hasil karyanya ke petugas perpustakaan yang nantinya  akan di seleksi untuk di tampilkan,dan setiap kelas sudah terjadwal kapan waktunya untuk menghasilkan karyanya,dan temanya juga di sesuaikan dengan even yang sedang berlangsung atau berdekatan dengan bulan itu,namun tidak menutup kemungkinan tema bebas juga bisa di pajang,
untuk bulan ini tema yang di angkat masih bebas,para siswa bebas mengapresiasikan apa saja yang mereka bisa,

Pada yang menulis puisi,informasi kesehatan,cerpen,dan lain-lain,pergantian pemajangan sendiri di lakukan hari ini,Selasa 01 November 2011 yang di kerjakan oleh relawan perpustakaan pada waktu istirahat pertama,sebelum memajang hasil karya terlebih dahulu membersihkan tempat mading,karena sudah terlalu lama tidak terwat jadi keliatan agak kusam dan kotor,namun sekarang sudah menjadi bersih dan lebih indah di pandang,

Dengan adanya kegiatan ini di harapkan berguna untuk siswa bisa menambah keativitas serta memperoleh banyak informasi,

Stock Opname


Salam pustaka..
Hemm....Pasti sudah tidak sabar lagi mau pinjem buku lagi ya...??
 mulai februari ini, perpustakaan SMK N 1 ROTA Bayat sudah bisa melayani peminjaman lagi, jadi bagi temen-temen yang mau pinjam buku, ayooo datang saja ke perpustakaan.
bulan januari kemarin perpustakaan belum bis melayani peminjaman di karenakan sedang stock opname, hal ini di lakukan untuk mengetahui jumlah buku yang hilang serta untuk mengecek keadaan buku,memeng untuk melakukan stock opname sebenarnya tidak membutuhkan waktu yang lama, namun berhubung ada beebrapa hal yang menjadi kendala,maka baru bisa selesa selama 2 minggu, stock opname tidak hanya di lakukan oleh pustakawannya  saja, namun juga di bantu oleh relawan perpustakaan, untuk memaksimalkan pekerjaan,dalam prosesnya  di lakukan 2 tahap, tahap pertama yaitu penataan semua buku,
 hal ini di lakukan untuk memmudahkan dalam proses pencarian buku, buku yang berada di rak maupun di luar rak semua ditata rapi berdasarkan urutannya dan di tempatkan  sesuai dengan tempatnya, setelah proses ini selesai, barulah di lakukan tahap 2 yaitu proses pencarian buku. dalam proses ini relawan di bagi menjadi beberapa kelompok untuk memudahkan pencarian,pencarian pun tidak hanya di lakukan di fisiknya saja tetapi juga pada data komputer, karena masih banyak peminjaman yang belum kembali.,setiap harinya, relawan bisa sampai pukul 17.00 WIB, dan untuk memaksimalkan proses ini, pada waktu stock opname,semua anak selain relawan perpustakaan di larang memasuki ruangan,hal ini di lakukan karena dalam proses ini memerlukan konsentrasi,dan agar tidak terganggu.

Setelah melakukan beberapa tahap, akhirnya akhir januari stock opname bisa selesai, dan hasinya terdapat 20 judul buku yang hilang, selain itu ada beberapa buku yang rusak,untuk mengantisipasi hal ini terjadi lagi, pengawasan perlu di tingkatkan,

Dan untuk bulan februari ini, perpustakaan SMK N 1 ROTA Bayat, akan memasang statistik perpustakaan,kadi untuk pencinta perpus bisa mendapat informasi lebiH




Ines Wardani (16) hanyalah siswa biasa di SMKN 1 ROTA Bayat, bersepeda lebih dari 15 km setiap hari untuk sekolah, tidak mampu melanjutkan pendidikan tahun lalu karena masalah keuangan. Dia punya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan melalui beasiswa Yayasan Titian. Dia telah berubah menjadi seorang siswa yang terkenal di Klaten. Semua orang membicarakan tentang dirinya dan ingin bertemu dengannya sejak Januari 2011 ketika ia diumumkan sebagai salah satu wakil PJI untuk FIE (El Foro Internacional De Forum Emprendedores / Internasional Pengusaha) di Argentina. PJI (Prestasi Junior Indonesia: http://www.prestasijunior.org) adalah sebuah organisasi yang berfokus pada kewirausahaan, bisnis dan pendidikan, yang dikenal sebagai JA (Prestasi Junior) di seluruh dunia.
Acara FIE dipegang oleh JA Worldwide dan tahun ini berlangsung di Cordoba, Argentina dari 09-14 Mei. Ines akan dengan empat siswa dari daerah lain di Indonesia. Ines dilatih selama seminggu di Jakarta sebelum berangkat ke Argentina pada 7 Mei. Ines sangat senang selama mengikuti proses persiapan. Kisah seorang gadis desa di Bayat yang sekarang akan banyak dibicarakan di desa-desa. Diharapkan  Ines akan menjadi inspirasi bagi orang muda lainnya di desa itu, meskipun keterpencilan geografis dan latar belakang keuangan, mereka masih bisa bersinar dan mencapai mimpi mereka jika mereka memiliki keinginan yang kuat.
Ines adalah salah satu dari 257 siswa yang disponsori Yayasan Titian didukung oleh dengan bantuan mitra donornya yakni CLSA, Qatar Foundation. Menjadi yang terbaik saat di SMP tidak menjamin ia bisa melanjutkan ke sekolah tinggi. Tetapi melalui beasiswa yang diberikan Yayasan Titian, dia dapat meneruskan sekolahnya di SMKN 1 ROTA Bayat jurusan Kria Tekstil.

baik 70 meter di smkn bayat

Biasanya, program kompetensi yang dibuka pada suatu sekolah menengah kejuruan (SMK) tergantung pada potensi alam daerah tersebut. Di daerah Jawa Tengah, banyak SMK memasukkan keahlian batik sebagai kompetensi kajiannya.

Seperti yang terdapat pada SMKN 1 Rota Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Program kompetensi batik di SMK tersebut telah mampu menghasilkan produk-produk berkualitas yang punya daya jual. Produk-produk ini mereka tampilkan dalam Pameran Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2010 di Jakarta Convention Center, pekan lalu.

"Selama dua hari pameran pendapatan kami telah mencapai Rp20 juta," klaim Guru SMKN 1 Rota, Bayat, Klaten, Jawa Tengah Daliya kepada okezone di sela-sela pameran.

Daliya menambahkan, selain produk-produk komersial, SMKN 1 Rota, Bayat, sedang mempersiapkan satu karya yang akan menjadi masterpiece mereka. Karya ini diberi nama Sketsa Budaya Bangsa.

Sketsa Budaya Bangsa merupakan satu karya batik tulis yang dikerjakan oleh siswa kelas 1 SMKN 1 Rota, Bayat. Mereka membuat lukisan tentang berbagai kehidupan sosial di Indonesia seperti kehidupan para petani, nelayan, pedagang, peternak, dan lainnya. Selama tiga bulan pengerjaannya, karya ini sudah mencapai panjang 70 meter.

"Kami harap, dengan dukungan banyak pihak karya ini akan terus dikembangkan hingga lebih panjangnya, bahkan kalau mungkin menjadi tidak terhingga," papar Daliya.

Daliya juga berharap, karya ini bisa masuk daftar Museum Rekor Indonesia (MURI) atau bahkan tercatat di buku rekor dunia. Dia mengklaim, karya SMKN 1 Rota, Bayat, ini adalah yang pertama di Indonesia, bahkan dunia.

smk bayat membawa kesenian





SEMARANG-Lulusan SMK selalu dipersiapkan untuk bekerja. Tetapi kini selain siap bekerja, mereka juga harus dapat menciptakan lapangan kerja sendiri dengan berwirausaha. Seperti halnya SMK Negeri 1 ROTA Bayat Klaten yang menyiapkan siswanya untuk mengembangkan sentra batik dan keramik.

Sekolah yang berdiri tahun 2009 atas bantuan gempa dari Pemerintah Qatar melalui Titian Foundation dan bekerja sama dengan Pemkab Klaten ini, dibangun untuk mengangkat sentra kerajinan daerah tersebut. SMK Negeri 1 ROTA Bayat memiliki dua jurusan, yaitu KRIA TEKSTIL dan KRIA KERAMIK.

‘’Memang sengaja hanya dua jurusan, karena fokus yang hendak dikembangkan adalah kerajinan tersebut dan pasti menonjolkan ciri khas tersendiri,’’ ujar guru Kriya Tekstil (Batik), Putri Novianti,Ssn di sela-sela pameran di stan Dinas Pendidikan Provinsi Jateng.

Berbagai kerajinan seperti batik dan keramik yang dipamerkan di ajang JATENG FAIR 2010 mencoba menyuguhkan teknik dan cara membatik atau membuat keramik kepada pengunjung. Ciri khas dari Batik Bayat yang motifnya diciptakan oleh siswa SMK ini adalah gambar binatang dengan pecahan tanah kering sesuai kontur tanah di sana.

Putri menjelaskan, di jurusan Kria Tekstil mengajarkan 60% cara pembuatan batik dan 40% keteknikan lain seperti tenun, rajut, dan jahit. Sementara jurusan Kria Keramik menggunakan teknik putaran miring yang menghasilkan keramik dalam bentuk tipis dengan kualitas yang lebih unggul.

mengolah data aplikasi

KKPI BAB 1

MENGOLAH DATA APLIKASI 

Image Scanner

 Image scanner merupakan salah satu peralatan yang digunakan untuk melakukan entry data grafis ke dalam sistem komputer. Image scanner melakukan pemindaian (scan) suatu obyek gambar atau dokumen dan mengkonversinya ke dalam bentuk digital.
 Peralatan Image Scanner
Satu unit peralatan image scanner terdiri dari :
  1. Scanner
    Merupakan unit utama tempat gambar atau dokumen yang akan discan diletakkan.
  2. Kabel Data
    Digunakan untuk menghubungkan antara scanner dengan
    komputer. Dua jenis kabel data yang sering digunakan dalam
    scanner yaitu : USB (Universal Serial Bus) atau Parallel.
  3. Power Supply
    Menghubungkan scanner dengan sumber listrik. Terdiri dari
    adaptor dan kabel penghubung ke scanner

Penyiapan Pengoperasian Image Scanner
Langkah-langkah penyiapan pengoperasian image scanner adalah :
  • Sambungkan ujung kabel data yang sesuai dengan jack kabel data pada scanner.
  • Sambungkan ujung yang lain ke port yang sesuai pada komputer.
  • Sambungkan ujung kabel power supply ke jack power pada scanner.
  • Sambungkan colokan adaptor pada power supply ke sumber listrik.
  • Nyalakan komputer, tunggu sampai komputer selesai melakukan proses booting.
  • Nyalakan image scanner dengan menekan saklar ke keadaan on.
  • Untuk mengoperasikan image scanner lewat komputer dibutuhkan software driver yang sesuai dengan merk produk scanner, masukkan disket/CD berisi software instalasi image scanner.
  • Kemudian jalankan program instalasi dan ikuti sampai selesai petunjuk instalasi yang muncul di layar
  • Image scanner siap digunakan.
  •  
  • BAB 2
  • MELAKUKAN ENTRY DATA DENGAN OCR

  • Men-setting scanner dengan mode OCR

     klik Start > Programs > ScanSoft OmniPage Pro 11.0 > Omnipage Pro 11.0

    • tempatkan halaman pertama buku yang akan di-scan dengan posisi halaman buku menghadap ke lensa dan diposisikan sudut kanan atas permukaan mesin scanner, pastikan bahwa mesin scanner dalam kondisi ‘on’.
    • Klik menu Process > pilih Process Setting
    • Hilangkan tanda cek (v) dari: Automatically Proofread in OCR
    • klik OK
    •  Setting bahasa:
    • klik Options Pallete
    • klik OCR
    • beri tanda cek (v) pada seluruh bahasa yang terkandung di dalam dokumen Anda
    •  Setting sumber untuk halaman dokumen:
    • Untuk halaman dokumen hanya berteks hitam-putih, klik pop-up pada menu 1. Get Page (How) > pilih Scan Grayscale
    • Untuk halaman dokumen berteks warna dan/atau bergambar warna, klik pop-up pada menu 1. Get Page (how) > pilih Scan Color
    • Setelah proses scanning selesai, pilih ‘Load File’ untuk menyimpan image
    •  Setting deskripsi halaman dokumen:
    • Klik pop-up pada menu 2. Perform OCR (Describe Original) > pilih Single Column, no Table 
    •  Setting metode export hasil scan:
    • Klik pop-up pada menu 3. Export Result (How?) > pilih Save as File
    •  
    •  
    • BAB 3
    •  
    • MENGOPERASIKAN PC DALAM JARINGAN
    •  JENIS JARINGAN KOMPUTER
      Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;
      1. Local Area Network (LAN)
      Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

      2. Metropolitan Area Network (MAN)
      Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

      3. Wide Area Network (WAN)
      Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

      4. Internet
      Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

      5. Jaringan Tanpa Kabel
      Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. 

      Mengoperasikan jaringan PC dengan sistem operasi


      Pada pokok bahasan ini akan membahas tentang pemahaman jaringan komputer, memeriksa koneksi ketersambungan personal komputer pada jaringan komputer, menggunakan sumber daya bersama (Resource Sharing)
      1.         Pemahaman Jaringan (Networking) Komputer
      Sejak ditemukannya teknik komunikasi data antara komputer, mulailah berkembang penggunaan jaringan komputer di lembaga‐lembaga bisnis maupun pendidikan dan riset serta lembaga‐lembaga lainnya.
      Dalam sebuah jaringan komputer biasanya terhubung banyak komputer ke sebuah atau beberapa server. Server adalah komputer  yang difungsikan sebagai “pelayan” pengiriman data dan atau penerimaan data serta mengatur pengiriman dan penerimaan data diantara komputer‐komputer yang tersambung. Fungsi pelayanan ini dimungkin oleh adanya penggunaan perangkat lunak khusus untuk server. Perangkat lunak yang dulu dikenal antara lain Xenix dari IBM, UNIX/LINUX, Novell dan Microsoft Windows dan beberapa merk lainnya. Saat ini yang umum dipergunakan orang adalah perangkat lunak Novell dan Windows NT dari jenis‐jenis keluaran terbaru yang memiliki kompatibilitas dengan jaringan internet. Kompatibilitas ini atau kecocokan ini dimungkinkan oleh karena perusahaan produsennya telah mengembangkan produknya dengan menambahkan sistem TCP/IP. Apakah Sistem TCP/IP tersebut
      TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) dipergunakan dalam jaringan internet sebagai sistem pengiriman meta data dan pengontrolannya.
      Secara fisik, jaringan komputer merupakan komputer yang dihubungkan dengan kabel data. Ada beragam jenis kabel data yang dibuat untuk penggunaan tertentu seperti kabel RG 58 untuk didalam ruangan, dapat juga mempergunakan kabel UTP. Untuk hubungan jaringan komputer antar gedung dapat dipergunakan kabel RG8 atau yang dikenal sebagai kabel backbone. Apabila kita membangun jaringan komputer antar gedung            sebaiknya memperhatikan keamanannya dari gangguan petir.
      2.                     Memeriksa koneksi PC pada jaringan komputer
      2.1.      Untuk melihat IP Address sebuah PC dalam jaringan:
    • klik Start > Run
    • ketik cmd (untuk Win XP) atau command (untuk Win 98)
    • klik OK atau tekan Enter
    • ketik pada C prompt: ipconfig
    • tekan Enter

    2.2.      Untuk men‐cek ketersambungan PC dalam jaringan
    •    klik Start > Run
      ketik cmd (untuk Win XP) atau command (untuk Win 98)
    •    klik OK atau tekan Enter, maka tampil
        ketik pada C prompt: ping 192.168.8.21, contoh : IP PC sendiri
        tekan enter, maka tampil…

    •    Jika ada pesan “Reply ….” berarti telah mengenal/ada koneksi pada IP diri sendiri dalam jaringan
      •   jika IP Address yang diketik adalah IP PC lain, contoh : ping
      192.168.1.50
      •   tekan enter,
    •  
    • jika muncul tampilan seperti di atas ini (tidak ada pesan “Reply ….”), berarti IP Address PC yang diketik tidak terkoneksi dengan PC kita
    3.                     Menggunakan Sumber Daya Bersama (Resources Sharing)
    3.1.      Men‐setting shared folder
    •   klik kanan pada Start > pilih Explore
    •   klik kanan pada Folder yang akan di‐shared > pilih Sharing and Security…
    •  •   pada check box pilih: Share this folder on the network
      •   klik OK
      Folder yang di‐shared akan ditampilkan dalam thumbnail icon seperti di bawah ini

      3.2.      Mengatur shared floppy disk drive
      •   Klik kanan pada Start > pilih Explore op
      •   Klik  kanan  pada  drive  yang  akan  di‐shared  >  pilih  Sharing  and Security…
         klik teks: If you understand the risk but still want to share
       ada check box pilih: Share this folder on the network, klik OK
      •   folder yang di‐shared akan ditampilkan dalam thumbnail icon seperti di bawah ini
       Hal yang sama dapat dilakukan pada drive A (shared floppy disk drive) dan drive C (shared hard disk drive)
      3.3.      Men‐setting shared‐printer dari sisi Server
      •    klik Start > Control Panel > Dobel‐klik Printers & Faxes
        klik kanan pada Printer yang akan di‐share
      •    pilih Sharing
        klik tombol : Share this printer
      •    klik OK atau tekan Enter
        Printer yang ter‐sharing ditandai dengan gambar telapak tangan
      3.4.      Mengatur  shared‐printer dari sisi Client
      •    klik Start > Control Panel > klik dua kali Printers & Faxes
      •    klik Add a printer
      •    klik Next
         pilih radio button: A Network printer, or a printer…
      •    klik Next
       klik radio button: Browse for a printer
      •    klik Next
         Gunakan scroll bar untuk memilih printer yang berada di dalam jaringan
      •    Klik Next

      Perintah pencetakan dengan shared‐printer sama dengan stand‐alone printer biasa, hanya perlu mengarahkan pilihan printer yang di‐shared
      3.5.      Mengakses/mengambil file dari komputer lain
      •    Klik  icon  network  neighborhood/Network  place pada desktop
        Pilih komputer yang akan dituju dengan cara di klik nama komputer yang ada di network explorer.

boyband dan girlband di indonesia

Korean Wave atau yang biasa kita dengar dengan Demam K-Pop, sudah mewabah di Asia khususnya di Indonesia. Muda-mudi Indonesia berbondong-bondong membentuk boyband atau girlband mirip halnya dengan boyband dan girlband asal negeri ginseng "Korea" tersebut. Tak bisa disangkal. ketenaran boyband dan girlband Korea juga mendongkrak popularitas boyband dan girlband Indonesia.
 Sebut saja Sm*sh. Boyband yang dimotori oleh Rafael, Morgan, Reza, Dicky, Rangga, Bisma dan Ilham ini merupakan salah satu inspirator boyband Indonesia. Kebisaannya ngedance dan menyanyi ala pop-dance membuatnya lebih populer. Terlebih tampang yang keren dan imut yang membuatnya lebih digandrungi fans-fans cewek di seluruh Indonesia.
 Boyband-boyband lain pun ikut bermunculan. Max 5, Dragon Boyz, Mr.Bee, XO-IX, Hitz, S9B, NSG Star, 3 In One dan Mikki turut mewarnai eksistensi boyband Indonesia. Yang tidak kalah menarik untuk dibahas adalah girlband Indonesia. Seperti adanya 7icons, Cherrybelle, G String, 5 Bidadari, Super Girlies, Princess, Maskara, Tina with The Girls dan Minni semakin menambah warna dalam blantika musik Indonesia, khususnya grup vokal boyband dan girlband.

girlband edan boyband ala K-pop tidak akan bertahan lama

KUALITAS sebuah band dibentuk di atas panggung. Namun, jika band hanya mampu membawakan lagu ciptaan orang, terlebih melakukan lipsync, maka bersiaplah untuk tersingkir.

Trend musik K-Pop (Korean Pop) yang melanda kawula muda Indonesia saat ini cukup fenomenal. Hal tersebut terlihat dari banyaknya kelompok vokal yang muncul dengan gaya ala boyband atau girlband Korea.

Seringnya mereka tampil lipsync (bernyanyi dengan iringan tape playback) dalam acara musik di panggung televisi, membuat nilai kreativitas terkubur.

Menurut pengamat musik Bens Leo, jika cara tersebut dimaksudkan demi promosi, maka akan menimbulkan unsur apresiasi yang kurang baik. Penampilan yang tidak orisinil hanya akan menimbulkan cibiran di waktu yang akan datang.

"Mereka umumnya pakai minus one (ada musik iringan, kemudian diisi dengan vokal). Bahkan diantaranya ada yang playback, jadi mereka nyanyi lipsync, hanya mulutnya aja yang komat-kamit," kata Bens, Jumat (10/2).

Bens mengatakan, kreativitas terletak pada orisinalitas sebuah band. Ketika tampil live di panggung, mereka mampu mengeluarkan aksi terbaiknya.

"Mereka (Boyband dan Girlband ala korean pop) nyanyi aja belum tentu bener. Kita tidak dapat berharap banyak dari itu, karena mereka kebanyakan lipsync nya. Mudah-mudahanan tren ini sebentar saja," tutur Bens.

Beruntung bagi Boyband dan Girlband yang telah mendapatkan kontrak iklan. Karena, lanjut Bens, paling tidak kondisi finansial mereka akan aman setidaknya selama satu tahun. Jika tidak mendapatkan iklan, mereka akan tersisih dari persaingan boyband girlband sebab mereka bukanlah pencipta lagu.

fenomena boyband bakal tuntas tahun ini

Heboh boyband dan girlband yang sedang menjamur di Indonesia dinilai hanya sekadar mementingkan tampilan fisik sematan, tanpa menaruh perhatian yang serius terhadap kualitas suara dan aransemen musik. Fenomena ini diperkirakan tidak akan bertahan lama.

"Saya pernah lihat dengan mata kepala saya sendiri, ada girlband yang memberikan CD untuk diputar pada saat mereka mau show di stasiun TV. Waktu itu alasannya mereka belum sempet latihan. Ternyata alasan itu selalu mereka pakai dalam show-show lainnya" ujar pengamat musik Indonesia, Denny Sakrie, di sela-sela konferensi pers "Pesona Musik Menuju Bintang", di Mal Taman Anggrek, Jakarta, Jum`at (02/03).

Menurutnya, kemampuan seorang penyanyi akan terlihat ketika mereka tampil secara live, bukan dengan "cuap-cuap". "Bila hanya mengggunakan trik semacam itu, kapan Indonesia bisa maju. Cara seperti itu menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki kualitas dalam bernyanyi dan musik." ujar Denny, mengkritisi

"Rekaman yang mereka buat suaranya bisa bagus, karena didukung oleh piranti dan alat yang bisa membuat suara menjadi bagus. Tapi, bukan karena mereka memang suaranya bagus" Denny, menambahkan.

Namun,  Denny mengakui ada beberapa boyband maupun girlband yang memiliki kualitas suara yang bagus. Meski, secara keseluruhan kualitasnya masih kurang terasah.

Denny memperkirakan, fenomena ini akan cepat habis. "Boyband dan girlband sih nggak lama. Palingan tahun ini doang. Apalagi selama ini kita lihat mereka tampil di mana-mana, terlalu over-expose. Justru akan mempercepat kejenuhan masyarakat," katanya.

Menurutnya, jika dibandingkan boyband dan girlband garapan Korea, Indonesia masih kalah jauh. "Sebelum mereka (Korea --Red.) dilepas, mereka dipersiapkan secara matang. Misalnya, digodok sampai dua hingga tiga tahun, menguasai minimal tiga bahasa, koreografi, dan sebagainya. Bahkan sekarang K-Pop semacam itu sudah bisa diterima di Amerika," papar Denny.

Di sisi lain, lanjut Denny boyband dan girlband di Korea telah memiliki standarisasi. Tidak seperti boyband dan girlband Indonesia, yang menurutnya belum "apa-apa" sudah mikirin duit dan ingin langsung tenar.

pengaruh antara boyband girlband indonesia dan campursari

Saat ini di Indonesia banyak bermunculan boyband dan girlband Indonesia yang mengusung gaya dan ciri khas yang unik.
Namun, sangat disayangkan karena keunikan ke-khas-an tersebut sedikit melirik atau meniru gaya Negara asal Boyband muncul, yaitu Korea. Banyak sekali Boyband dan Girlband Indonesia yang berpenampilan dan bergaya ala Korea.
Saya pribadi pun sedikit bangga dan juga kecewa, bangganya ketika anak-anak Indonesia mampu mengekspresikan dirinya melalui musik yaitu boyband dan girlband ini, kecewanya kenapa gaya dan penampilannya tidak mengusung budaya Indonesia, mengapa harus meniru gaya Korea.
Di lain sisi, seiring bermunculannya boyband dan girlband yang mayoritas diperankan oleh anak-anak muda, eksistensi budaya musik asli Jawa mulai menurun.
Munculnya boyband dan girlband telah menghipnotis anak-anak muda Indonesia untuk bergaya ala Korea, mereka menjadi kurang peduli dengan budaya sendiri dan bahkan hampir melupakan budaya asli negaranya.
Campursari adalah musik tradisional Jawa, seiring perkembangan Boyband dan Girlband Indonesia, campursari lambat laun tak ada kabarnya. Musik Tradisional Indonesia ini tidak pernah didengar oleh anak-anak muda sekarang ini.
Boyband dan Girlband seperti SNSD, Super Junior, SMASH, dll lah yang sekarang ini banyak dicari orang, bukan ingin melarang namun hanya ingin mengingatkan untuk jangan melupakan tradisi lokal.
Mungkin beberapa tahun lagi, Campursari menjadi langka dan telah tergeser oleh gaya-gaya musik luar seperti boyband dan girlband.
Seandainya boyband dan girlband Indonesia berpenampilan sesuai etnik budaya Indonesia, dan bergaya sesuai budaya Indonesia, saya rasa ini akan membuat hal yang berbeda dan lebih diterima dengan baik lagi di Indonesia.
Saat ini anak-anak muda hanya lah gengsi semata, mereka enggan mengenal budaya tradisional mereka sendiri, karena meraka menganggap itu kuno, itu NDESO :D . Namun sebenarnya semua itu adalah ciri negeri kita, Negeri Indonesia yang penuh Budaya.
Dan semua itu adalah pengaruh dari Teknologi. Saat ini teknologi telah membuat semuanya lebih mudah, namun kemudahan itu telah membutakan keaslian negeri ini, perkembangan boyband dan girlband di Indonesia sangat cepat karena pengaruh teknologi.

menjamurnya boyband dan girlband di indonnesia

Kamu pasti sudah tahu kan kalau di Indonesia sekarang ini lagi eksis banget yang namanya boyband dan girlband...???
Di Indonesia telah menjamur sebuah grup band yang di kenal dengan nama trend Boy band dan Girl band, Sebenarnya di Indonesia Boy band dan girl band tentunya bukan hal yang baru dan mustahil,sebut saja Smash, Dragon boys,cerry belle,seven icon dan masih banyak lagi yang lainnya yang terkenal di Indonesia.di tahun 2010 Smash yang personilnya masih muda-muda dan ganteng.
yaahh..!! tidak bisa dipungkiri kalau Smash pun jadi idola baru para ABG di Indonesia dan trend Boy band jadi happening lagi,begitun pun dengan girl band yang menjadi sorotan bagi kaum pria di Indonesia.
 
Dengan mejamurnya boy band dan girl band di Indonesia berdampak pada ABG yang mengikuti gaya jaman sekarang yang terbilang kurang sopan dengan mengenakan pakaian yang tidak menutupi aurat,di samping itu juga berpengaruh terhadap kualitas musik Indonesia yang mengesampingkan grup band yang ada di Indonesia.

 Jika dilihat dari segi pandangan, memang  harus diakui kalau boyband dan girlband di Indonesia memiliki banyak kemiripan dengan yang ada di Korea, mulai dari  jumlah personil, lagu, aksi dance, gaya rambut, dan style fashion mereka.
Sebenarnya boyband dan girlband Indonesia sudah punya potensi dan bekal buat langkah mereka dalam industri musik.
Akan tetapi lebih baik kalau buat ciptain gaya, style, dan image mereka sendiri yang lebih disesuaikan dengan budaya yang ada di Indonesia. Kenapa harus mirip atau meniru gaya korea  yang terkenal...???

masa depan boyband dan girlband di indonesia

Pada tahun 2011 terjadi fenomena unik di biantika musik Indonesia. Fenomena tersebut adalah bermunculannya boyband dan girlband. Kemunculan boyband/girlband ini sontak saja mengguncang dunia musik yang awalnya dipenuhi dengan band-band beraliran melayu.

Fenomena boyband dan girlband ini sekarang ini kian merebak di blantika musik Indonesia. Dengan lirik yang sederhana yang dihiasi dengan lenggak - lenggok koreografi membuat boyband atau girlband ini banyak digilai masyarakat Indonesia khususnya kaum remaja.
Sebenarnya apa sih boyband/girlband itu dan seperti apa sejarahnya sehingga mampu memberi warna tersendiri dalam aliran musik atau pasar musik saat ini.
Boy band adalah sejenis kelompok musik pop atau R&B yang terdiri dari tiga anggota atau lebih, semuanya penyanyi laki-laki muda. Biasanya anggota boy band selain menyanyi juga menari dalam pertunjukan mereka. Mereka biasanya dibentuk oleh seorang manajer atau produser rekaman dengan cara mengadakan audisi, di mana para peserta diuji penampilannya, kemampuan menyanyinya, dan kemampuan berdansanya. Mereka biasanya tidak memainkan alat musik sendiri. Namun entah karena jaman globalisasi ataupun emansipasi, kini yang bernyanyi dengan koreografi bukan hanya para pria yang memiliki paras tampan saja, namun kini mulai bermunculan para wanita cantik yang terbentuk dalam suatu grup atau yang dinamakan "girl band" yang mampu mempesona para penikmatnya dengan lenggak - lenggok tubuh mereka yang diatur secara rapih.
Lantas, apakah boyband/girlband Indonesia akan bisa bertahan atau bahkan malah berkembang di biantika musik Indonesia di masa depan? Itu sulit untuk dijawab, karena tidak semua penampilan mereka mendapat pujian dari masyarakat. Masih ada boyband/girlband yang justru mendapat kecaman dari berbagai pihak karena suatu masalah.

boyband dan girlband adalah bentukan dari label

Seperti yang kita lihat saat ini, dunia musik sedang ramai yang namanya boyband, agen sbobet karena musik Indonesia sedang deman sama yang namanya casino online Kpop. Tidak hanya boyband saja, girlpun pun sudah semakin marak. Salah satu musisi sekaligus Produser, Maia Estianty mengatakan bahwa kelompok musik ini adalah bentukan dari label rekaman musik Indonesia.
Tetapi judi togel yang menjadi perhatian khusus Maia adalah kualitas boyband dan girlband itu sendiri. Ia mengatakan bahwa mereka lebih cenderung sebagai eksekutor agen bola saja, pembawa lagu saja, jarang yang ada bisa menciptakan lagu mereka sendiri.

rahasia di balik kesuksesan boyband dan girlband korea

ternyata rahasia mereka agar menjadi boyband dan girlband korea yang sukses adalah sebelum mereka masuk ke dunia hiburan, mereka harus melewati training terlebih dahulu. Proses training ini juga tidak dalam waktu yang singkat. Boyband dan Girlband di Kore harus melalui proses training selama kurang lebih 3 tahun. proses training ini bertujuan agar mereka memiliki persiapan yang matang, sehingga mereka mampu bersaing di dunia hiburan.
berbeda dengan boyband dan girlband di Indonesia yang seringkali di cap sebagai “plagiat”. karena mereka itu bisa dibilang kurang kreatif dalam berkarya. banyak sekali boyband dan girlband Indonesia yang meniru style, dance,  dan musik ala boyband dan girlband Korea proses training yang diberikan juga hanya sampai beberapa bulan saja, sehingga pada saat mereka mulai turun ke dunia hiburan, mereka itu tidak menampilkan performance yang maksimal. hampir semua Boyband dan Girlband Indonesia menyanyi dengan cara lypsinc dan dancenya pun biasa-biasa saja. jadi tidak aneh jika mereka bersinar di dunia hiburan hanya sebentar dan kemudian menghilang.
maka dari itu janganlah kalian bermimpi untuk meraih kesuksesan dengan cara instan, karena jika kalian ingin sukses dibutuhkan pengorbanan yang disertai dengan rasa sabar. sehingga hasil yang didapatkan akan cukup memuaskan dan membanggakan. :)

girlband dan boyband di indonesia berumur pendek

Pengamat musik Denny Sakrie memprediksi umur girlband atau boyband tidak akan lama lagi. »Paling lama umurnya satu tahun lagi, atau paling cepat enam bulan lagi saja,” katanya saat dihubungi pada Senin 16 April 2012.

‘Kepunahan’ yang tergolong cepat itu, kata Denny, karena mereka tidak disertai dengan kemampuan vokal yang baik. Grup semacam ini cenderung hanya mengandalkan penampilan fisik. »Mungkin, dari tujuh orang anggotanya, yang bisa nyanyi hanya dua atau tiga saja,” katanya.

Menurut Denny, girlband atau boyband yang sedang naik daun saat ini hanya karena terlalu diekspos oleh media, baik televisi, cetak, hingga Internet.

Faktor lain usia grup semacam ini berumur pendek adalah kurangnya pendengar dan peminat jenis musik ini. Rata-rata penggemar girlband dan boyband adalah anak belasan tahun. Selain itu, tidak semua ABG yang suka, sehingga hanya kelompok kecil yang menyukai para penyanyi dengan jumlah personel banyak ini.

Menurut Denny, girlband dan boyband Indonesia tidak bisa disamakan dengan K-Pop atau Korean Pop yang sedang marak. Perbandingannya, K-Pop mempersiapkan personelnya selama kira-kira dua tahun, berbeda dengan girlband dan boyband Indonesia yang dipersiapkan secara instan.

»Mereka itu cuma mengejar momen K-Pop. Karena lagi tren, grup semacam ini muncul, tanpa persiapan matang,” ujarnya.

Denny menyarankan, apabila para girlband dan boyband ingin bertahan, kemampuan vokal mesti diperbaiki. »Kualitas vokal mereka harus bagus dulu."

boyband dan girlband di indonesia bisa mangap doang

Menjamurnya boyband dan girlband di Indonesia akhir-akhir ini,dengan penampilan ya boleh dikatakan seragam.Karena hampir mayoritas personel mereka hanya mengandalkan faktor tampang dengan sedikit bisa menari tanpa didukung kemampuan olah vokal yang baik.Yang lebih celakanya lagi mereka meniru habis-habisan budaya pop dari Korea yang sedang tren sekarang ini.
Membuat sebuah boyband ataupun girlband tentu tidak ada yang salah,tapi tentu harus didukung dengan olah vokal yang baik.Bukan sekedar mangap-mangap doang,dengan penampilan lyp sink ketika tampil secara live seperti yang kita lihat waktu mereka tampil di televisi.
Kita bisa belajar dari grup ABBA dari Swedia yang bisa terkenal keseluruh dunia,padahal mereka hanyalah sebuah vokal grup.Siapa yang tidak kenal dengan lagu mereka Fernando,I have a dream dan lainnya.Westslife dari Irlandia,mereka bukan saja keren tapi ditopang dengan olah vokal yang keren.Dan mereka bisa mendunia sampai sekarang ini masih bertahan coba kita dengarkan lagu fool again serta my love dan season in the sun.
Dan masih banyak lagi kelompok boyband didunia ini ynag sangat ter kenal seperti Menudo,Back street boys.NKOB,boyzone serta Caught in the act yang salah satu personelnya Michael bubble adalah seorang penyanyi jazz berbakat,kita sering melihat Michael bernyanyi diiringi sang komposer hebat David foster.Pada intinya menyanyi adalah suara yang dijual,secantik apapun dia tapi kalau suara tidak mendukung ya pasti tenggelam itu sudah hukum alam.
Kita bisa melihat wajah Seal,Dio,Richard cociente,mungkin wajah mereka jauh dari cakap,tapi lihatlah dan dengarkan suara mereka luar biasa,dan sampai seklarang lagu mereka masih mendunia dan abadi.Saya berharap negeri kita suatu saat bisa melahirkan boyband/Girlband sekelas ABBA dan Westlife amin.Bukan saja bertampang keren tapi didukung olah vokal yang hebat dan koreograpi yang paten dan pantas.

boyband dan girlband di indonesia lebih penting gaya daripada vokal

Akhir-akhir ini semakin banyak boyband dan girlband yang bermunculan sebagai akibat dari merantaknya musik K-Pop di tanah air. Mulai dari SM*SH, 7 Icons, Cherry Belle, Princess Girlband, 3In1 dan lainnya. Banyak yang mencibir kehadiran mereka, tapi tak sedikit pula yang memberikan dukungan.


Menanggapi fenomena boyband dan girlband saat ini, pianis sekaligus komposer terkenal Dwiki Dharmawan mengaku tidak masalah asalkan berkualitas. Menurut suami dari penyanyi Ita Purnamasari ini, boyband dan girlband harus memperhatikan kualitas suara selain gaya.


"Aku gembira-gembira saja sepanjang kualitasnya bagus. Sampai disukai orang kualitasnya bagus dan original. Kalau kualitasnya pas-pasan ya kurang bagus," kata Dwiki saat ditemui di House of Piano, Dharmawangsa Square. "Boyband itu kan lebih banyak mengedepankan gayanya, style-nya daripada vokalnya sendiri. Coba kalo misalkan ada gayanya oke kualitas suaranya ciamik juga. Mantap, kan."

Dwiki juga menyatakan pentingnya menjaga kualitas dan tidak sekadar ikut-ikutan. "Itu yang jadi nilai lebih, trendi tapi tetap jaga kualitas suara," pungkas Dwiki. (Wowkeren.com)

Gimana gan...??? Apa setuju dengan pendapat Mas Dwiki Dharmawan...??? Kalo ane sih berharap girlband & boyband indonesia bagus vokal juga stylenya gan.. Supaya imbang dan ak nyesel buat nirunya.. Tapi kembali ke agan masing-masing, semoga bermanfaat...

pro kontra boyband dan girlband di indonesia

Bak jamur di musim hujan boyband dan girlband bermunculan di Indonesia. Kehadiran musik K-POP menambah warna baru bagi perkembangan musik tanah air. SM*SH, 7 Icon, Cherry Belle, Max 5, XO-IX, HITZ, Super Girlies dan masih banyak lagi boyband dan girlband di Indonesia. Mereka semua berkiblat pada musik Korean Pop.

Munculnya fenomena K-POP tentu mengundang pro dan kontra. Tidak sedikit musisi yang kontra dengan
hadirnya boyband dan girlband tersebut. Tapi, ada juga yang mendukung hadirnya boyband dan girlband itu. Berikut pandangan para musisi dan pengamat musik menanggapi soal fenomena di blantika musik Indonesia yang kini tengah didominasi oleh K-POP.


Dewi Sandra : Boyband dan Girlband Bagus Untuk Anak Muda Dengan Packaging-nya

Boyband dan girlband menjadi trend anak muda jaman sekarang. Tidak bisa dipungkiri bahwa remaja di dunia saat ini berkiblat pada musik Korean Pop. Dewi Sandra menanggapi positif adanya trend K-POP yang melanda remaja Indonesia.
"Secara global ini trend. Nggak bisa dipungkiri bahkan remaja di dunia memang kiblatnya K-POP. Animonya cukup besar. Ini bagus untuk anak muda dengan packaging-nya," ujar Dewi Sandra saat ditemui di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Kamis (7/12).

Pelantun 'Ku Akui' itu seperti flash back ke masa lalu. Pasalnya, Dewi Sandra memulai karir di dunia tarik suara lewat girlband yang bernama Model Indonesia. Namun, kini posisi Dewi Sandra sudah tidak sama dengan boyband dan girlband yang sekarang.
"Waktu saya mulai usia saya 16 tahun, saya dari girl band namanya Model Indonesia 9 orang. Lucu saja saya mengulang lagi tapi di kursi yang berbeda," jelas mantan istri Glenn Fredly ini.(sen)

perbedaan mendasar antara boyband dan girlband di indonesia dengan boyband dan girlband korea

1. bakat natural
2. kepercayaan diri
3. sikap
4. kualitas

 di Korea artis-artis atau calon-calon bintangnya selalu di training terlebih dahulu selama beberapa tahun paling cepat 4 tahun paling lama 11 tahun (maybe yes maybe no). jadi, bintang-bintangnya terbukti kualitasnya, juga mental mereka udah benar-benar siap untuk menjadi seorang bintang.

fakta girlband dan boyband di indonesia

Yeah, Indonesia sepertinya sedang dilanda demam Boyband dan Girlband. Sejujurnya, awal kemunuculan Boyband lagi di Indonesia yang diawali dengan kemunculan Smash, gw gak merasa gimana-gimana. Toh, mereka basicly emang udah pada bagus-bagus suaranya. Tapi makin kesini, pengikut-pengikut jejak mereka untuk kembali hadir di kancah musik Indonesia sebagai Boyband malah membuat miring pendapat gw tentang Boyband dan Girlband di Indonesia.
Boyband dan Girlband yang kini sudah bermunculan bikin gw sering geleng-geleng sendiri melihat penampilan mereka. Hmmm, gimana yah..yang terlihat malah mereka adalah produk musik instan dari perusahaan-perusahaan recording dan manajemen-manajemen artis yang mengorbitkan mereka.
Gw cuma pengen sekedar membagi pengetahuan gw tentang Boyband dan Girlband. Yang gw tau, untuk menjadi BB and GB di luar negeri itu ada proses audisinya sendiri. Dimana audisi itu bukanlah audisi yang mudah yang hanya melihat “oh ok, lo punya tampang, masalah teknik vokal and dance gampanglah diatur belakangan.” Helloooooo, yang diutamakan di luar negeri adalah justru masalah vokalitas dan lo bisa dance atau tidak dan apakah lo punya “something” dalam diri lo yang pantes membuat lo jadi bintang. Masalah tampang malah menjadi hal yang kesekian, that’s why gak ada personil boyband atau girlband yang lolos dari operasi plastik untuk memperindah tampang mereka setelah mereka lolos audisi dan masuk masa training.
Berbicara tentang masa training, masa training ini adalah justru yang menjadi masa-masa penentuan buat seorang calon artis dari manajemen atau perusahaan recording itu apakah dia pantas untuk diorbitkan. So, lolos audisi bukan berarti udah aman kayak disini.
Dalam masa-masa training itu mereka (selanjutnya disebut trainee) dipoles lagi vokalnya, teknik dance’nya, dilatih agar mereka bisa bernyanyi sambil dance dengan gerakan-gerakan yang rumit tapi tidak akan mengganggu kualitas vokal mereka saat perform, dikasih pelatihan kepribadian, akting, diajarin gimana cara ber-fashion, dilihat apakah si trainee bisa berbaur dengan yang lainnya atau tidak, bagaimana mereka dalam grup, dll untuk memadatkan kemampuan yang mereka miliki dan membentuk image positif dari trainee tersebut. Dan perlu diketahui yah, masa-masa training ini bisa berlangsung lebih dari setahun kalo emang dari pihak manajemen menganggap calon artis belom bisa untuk di orbitkan. Jadi tidak instant seperti yang sedang terjadi di Indonesia sekarang. Itu faktanya karena setelah kemunculan Smash, tiba-tiba udah ada aja boyband di tv yang entah konsep musiknya apa, karakternya apa, gak jelas!!!
Bahkan ada boyband yang gw liat bener2 menjiplak abis video clip dan penampilan dari salahsatu boyband korea 2PM. Niyh contoh salah satu MV dari 2PM dan perhatiin stylenya, pasti udah bisa langsung matching ke boyband yang mana niruin mereka.
 Walau begitu, gk bisa dipungkiri kalau kemunculan-kemunculan para boyband dan girlband ini sebenarnya memang bisa meramaikan dunia musik Indonesia. Tapi apa iya harus diramaikan dengan BB and GB yang kebanyakan tidak berkualitas baik dari segi suara, dance, stage performance (masih menggunakan sistem lipsync), dan penampilan yang terkesan jadi norak karena kalo orang Jawa bilang “ketok tenan njiplake”, jiplak BB and GB di luar negeri khususnya BB and GB dari Korea/ Japan. Kenapa mereka gk bikin image or style sendiri yah?? Kreatif dong ah

salah satu contoh boyband dan kisah kariernya

Ada-ada saja cerita dibalik aktifitas musik Indonesia, terutama cerita K-Pop yang melanda Indonesia dengan dahsyatnya. Tidak heran banyak boyband baru yang berkembang bukan boyband saja tapi girlband pun menjamur. 
Bukan itu saja yang menarik untuk di ikuti dalam dunia musik boyband dan girlband Indonesia, bahkan musik jenis ini sangat disukai anak-anak. Terbukti dengan keberadaan Lollipop dan Coboy Junior merupakan girlband dan boyband cilik di pentas musik Indonesia. ini lihat juga Girlband Cilik Lollipop dalam Kisah dan Karir dan Biodata Boyband Cilik Coboy Junior.

Demam K-pop melanda Indonesia, kesempatan inilah yang diambil oleh Volland dan kawan-kawan. Aktor yang pernah membintangi sejumlah film layar lebar ini dan sangat tangguh dalam beladiri tekwando membentuk sebuah boyband.

Boyband ini diberi nama 3 in 1 dan digawangi oleh 3 cowok yang berbeda karakter, Volland, Stanly dan Kris. Volland Humonggio dengan basic Martial Arts, Kris Hasibuan yang mempunyai latar belakang Bboy’in atau breakdance, serta Stenley Mambrasar dengan basic Hip Hop Dance.

Lagu mereka yang cukup ngehit didalam pentas musik Indonesia adalah “Sexy”, dalam perform mereka tidak tanggung-tanggung aksi akrobatik selalu dihadirkan. Inilah yang membuat penggemar makin betah melihat perform mereka. Untuk album kedua mereka dikabarkan akan segera dirilis.. kita tunggu saja ya.. 

Sukses selalu untuk boyband 3 in 1. Good luck…!!