Selasa, 01 Mei 2012

boyband gak punya masa depan "kata piyu"

Budaya boyband dan girlband yang berkiblat pada Korea, mempengaruhi industri musik di Indonesia dengan begitu cepatnya. Hebohnya fenomena tersebut dinilai hanya sekadar mementingkan tampilan fisik semata. Dengan kata lain, tidak menaruh perhatian yang serius pada kualitas aransemen musik dan suara para penyanyi.
Suara rekaman lagu yang dibuat oleh boyband dan girlband jelas bisa bagus, pasalnya didukung dengan alat yang bisa membuat suara mereka menjadi bagus. Giliran tampil live, tidak sedikit juga yang menggunakan cara lipsync.
Kemampuan seorang penyanyi sebenarnya dinilai pada saat mereka tampil secara live, bukan dengan lipsync. Kalau hanya dengan cara lipsync seperti itu, justru menunjukkan mereka tidak memiliki kualitas dalam bernyanyi. Melihat fakta-fakta tersebut, Piyu ‘PADI’ menganggap fenomena ini tidak akan bertahan lama. Bahkan Piyu mengatakan kalau boyband itu tidak punya masa depan.
 “Aku bilang, boyband tidak punya masa depan. Mereka hanya pengekor, kebanyakan masih lipsync, dan hanya mengandalkan dance. Tapi, bukannya saya enggak suka boyband. Saya suka kok sama NSYNC, Backstreet Boys. Tapi, boyband kebanyakan masih lipsync. Boyband kayak gitu harus diberi pelajaran,” ujar Piyu seperti yang diberitakan Kompas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar